BAB VIII
Percobaan 8
7-SEGMENT DISPLAY
1) Tujuan : Agar Bintara Siswa mampu memperaktekan
rangkain 7- segment display di livewire.
2) Alat dan Bahan
:
1. 7-
Segment Display
2. Batrai
3. Ground
3) DASAR TEORI :
Pengertian
–pengertian
a)
7 Seven Segment
Seven
segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka /
bilangan decimal. Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED yang disusun
membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap
segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment
dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui
kombinasi aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment. Untuk
mempermudah pengguna seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder atau
sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led
dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan.Piranti tampilan
modern disusun sebagai pola 7 segmen atau dot matriks. Jenis 7 segmen sebagaimana
namanya, menggunakan pola tujuh batang led yang disusun membentuk angka 8
seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf-huruf yang diperlihatkan
dalam gambar tersebut ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan
menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari
0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi).Sinyal input dari
switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 segmen, sehingga harus
menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka.
Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa
digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7
segmen.Prinsip Kerja Seven Segmen Prinsip kerja dari seven segment ini adalah
inpuan bilangan biner pada switch dikonversi masuk kedalam decoder, baru
kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut ke dalam bilangan
desimal, yang mana bilangan desimal ini akan ditampilkan pada layar seven
segmen. Fungsi dari decoder sendiri adalah sebagai pengkonversi bilangan biner
ke dalam bilangan desimal.
Jenis-Jenis Seven Segmen:
Jenis-Jenis Seven Segmen:
ü Common
Anoda
Common Anoda merupakan
pin yang terhubung dengan semua kaki anoda LED dalam seven segmen. Common anoda
diberi tegangan VCC dan seven segmen dengan common anoda akan aktif pada saat
diberi logika rendah (0) atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dengan
label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menentukan nyala LED.
ü Common
Katoda
Common Katoda merupakan pin yang terhubung dengan
semua kaki katoda LED dalam seven segmen dengan common katodak akan aktif
apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda
dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menentukan nyala LED.
Fungsi
- fungsi SEVEN SEGMEN di kehidupan sehari hari :
Untuk
jam digital
Untuk
papan score pada olahraga
Untuk
Calculator
Untuk
Tulisan SELAMAT DATANG pada Bank, gerbang tol dll.
b)
BATERAI
Baterai
adalah sebuah kotak yang terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan
Fungsi
Batrai :
Sebagai
Penyimpan arus listrik DC
komponen
utama dan fungsi
1.
PEMBATAS DINDING SEL
Pembatas
dinding sel dari sel-sel baterai, baik sel baterai positif maupun sel baterai
negatif dengan tujuan agar tidak terjadi hubungan singkat di antara
sel-sel baterai tersebut dan juga untuk menjembatani antara sel 1 hingga sel 6
yang mempunyai nilai tegangan masing-masing sel yaitu 2 Volt.
2.
KOTAK BATERAI
Kotak
baterai umumnya terbuat dari bahan karet atau plastik yang dikeraskan, kotak
ini di desain secara baik oleh pabrik pembuatnya dengan tujuan untuk melindungi
dan menghindari benturan atau gangguan yang datang dari luar baterai semisal
bentuk kejatuhan dari ketinggian secara tak sengaja, ataupun tertimpa sebuah
alat semacam dongkrak. namun demikian sbaik apapun kotak baterai ini di buat
terkadang mempunyai umur pemakaian yang tidak maksimal semisal ketika jatuh
dari ketinggian tertentu terkadang kotak baterai langsung pecah dan cairan
elektrolitnyapun langsung berhamburan.
3.
TERMINAL BATERAI
Terminal
baterai berfungsi sebagai tempat mengikat kabel-kabel terminal baterai yang
akan menuju kepada terminal-terminal lain semisal terminal pada kunci kontak,
desain terminal baterai secara kasat mata tidak mempunyai perbedaan yang
berarti namun bila kita perhatikan secara seksama sebenarnya kedua terminal
tersebut mempunyai diameter yang berbeda antar terminal (+) dengan terminal
(-). umumnya perbedaan tersebut terletak pada terminal (+) yang mempunyai
diameter terminalnya lebih besar dari diameter terminal (-). Hal ini di desain
dengan sengaja dengan tujuan untuk menghindari kesalahan pemasangan oleh
teknisi mesin ketika melihat tanda-tanda (+) dan (-) yang tercetak dengan
bentuk reflika timbul pada baterai telah mengalami keruskan atau keausan.
4.
TUTUP BATERAI
Tutup
baterai terbuat dari bahan plastik yang tahan panas dan zat kimia, pada bagian
bawahnya terdapat ulir yang akan terkait pada tutup kotak baterai dan berbentuk
segi empat memanjang sedangkan di bagian atas dari tutup baterai tersebut
terdapat lubang-lubang ventilasi.
5.
LUBANG VENTILASI
Lubang
ventilasi yang terdapat pada bagian atas dari kepala tutup baterai mempunyai
fungsi untuk membuang gas hasil destilasi cairan elektrolit ketika baterai di
berikan beban pemakaian tegangan listrik yang mengalir dalam rangkaian-rangkaian
seperti ; sistem starter, sistem pengapian maupun sistem penerangan. mengingat
gas yang keluar malalui tutup baterai sangat berbau, jangan di hirup karena
akan mengganggu kesehatan tubuh
6.
TUTUP KOTAK BATERAI
Tutup
kotak baterai berada di bagian atas yang menjadi penutup dari sebuah kotak
baterai yang berfungsi melindungi komponen-komponen baterai bagian dalam dari
kejatuhan partikel kotoran dan debu yang beterbangan di dalam bengkel ataupun
cairan pelumas yang tertumpah secara tidak sengaja oleh teknisi bengkel.
7.
PENGHUBUNG SEL
Penghubung
sel berfungsi untuk menghubungkan sel-sel dari tiap-tiap sel baterai agar tiap
sel baterai saling bersinergi menjadi nilai tegangan yang maksimal.
Tiap-tiap sel yang saling dihubungkan mempunyai nilai 2 Volt bila setiap sel
dari tiap sel tersebut terdapat 6 berarti nilai tegangan dari baterai tersebut
kurang lebih 12 Volt.
8.
PEMBATAS ANTARA
Pembatas
antara tutup kotak baterai dengan kotak baterai itu sendiri biasanya direkatkan
sangat kuat agar penutup baterai tidak lepas ketika di angkat atau
dipindahkan kedalam ruang mesin oleh teknisi bengkel. Hal ini memberikan kesan
bahwa sistem baterai didesain dengan keakuratan tinggi.
9. SEL
(-)
Sel
baterai terdiri dari gabungan plat positif dan plat negatif yang disekatkan
oleh separator antara plat yang satu dengan plat yang lainnya, Jumlah dan
ukuran plat adalah dua faktor yang menentukan kapasitas amper-jam nominal dari
sel. Setiap grup plat positif dan setiap grup plat negatif masing-masing di
satukan oleh pemegang platnya sendiri. Pada setiap sel jumlah plat negatif
lebih banyak satu dari pada plat positif, sehingga sisi luar plat sel adalah
negatif. Bahan aktif plat (-) adalah timah murni (simbol kimia Pb) berwarna
Abu-abu.
10.SEL
(+)
Bahan
aktif plat (+) adalah timah peroksida (simbol kimia PbO2) yang berbentuk
kristal dengan butir-butir yang sangat kecil dan berwarna kecoklat-coklatan.
11.ALAS
BATERAI
Alas
baterai mempunyai fungsi sebagai kedudukan dan penumpu berat dari totalitas
berat baterai, oleh karena ketika membongkar atau memasang baterai hendaknya
hati-hati agar kondisi baterai tidak jatuh yang dapat menyebabkan pecah atau
retak pada bagian alas baterai sehingga cairan elektrolit pada baterai dapat
merembes keluar (bocor baterai).
12.SEPARATOR
Bahan
lembaran tipis yang memisahkan antara plat (-) dan plat (+) yang mempunyai
fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan energi yang tersimpan, dibuatnya
ruruk-rusuk pada sisi permukaan plat (+) separattor bertujuan agar volume asam
sulfat lebih banyak beredar pada daerah permukaan plat (+) sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan fasilitas sirkulasi asam dalam sel. Terdapat
bermacam-macam separator yaitu ; kayu, karet atau plastik yang berlubang,
lembaran berlubang dari silica dan fiber glass.
13.RUANG
ENDAPAN
Ruang
endapan merupakan ruang yang terdapat dibagian alas baterai yang berfungsi
untuk mengendapkan butiran-butiran atau serpihan-serpihan halus yang berasal
dari plat-plat baterai ketika baterai sedang di gunakan (di beri beban) yang
dapat menyebabkab
secara umum baterai dibedakan menjadi 2
jenis, yaitu :
1.
baterai tipe kering
contoh
; Baterai Kering Sepeda Motor (1 amp), baterai remote, baterai Notebook,
baterai HP, dll
2.
baterai tipe basah dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :
a) baterai dengan
pengeluaran gas Baterai dengan pengeluaran gas adalah baterai yang umum
kita lihat sehari-hari terutama pada sepeda motor di mana pada baterai ini
dilengkapi dengan selang pengeluaran gas yang berfungsi sebagai saluran
pembuang gas hasil destilasi uap cairan elektrolit ketika baterai
diberikan beban listrik.
b) baterai dengan
sambungan probe Baterai ini dilengkapi dengan sebuah probe
yaitu semacam alat sensor yang dapat mendeteksi tinggi atau rendah cairan
elektrolit yang terdapat didalam baterai. Bila cairan elektrolit di dalam
baterai berada pada posisi Lower Level, otomatis probe akan mengirimkan sinyal
dalam bentuk bunyi yang akan memberitahukan pemilik kendaraan untuk melakukan
pengisian kembali cairan elektrolit.
c) baterai bebas
pemeliharaan Pada baterai ini gas hasil destilasi yang seharusnya keluar
melalui tutup baterai yang dapat mengakibatkan korosif pada terminal baterai di
gunakan kembali (reuse) di dalam baterai itu sendiri sehingga memungkinkan
pemilik kendaraan tidak terlalu repot melakukan perawatan pada baterai jenis
ini.
d)
baterai "s" bermakna Special atau khusus, karena
baterai ini mempunyai desain khusus terutama pada bagian separatornya
yang berbeda dengan desain separator pada umumnya.
C)
Ground
Fungsi
ground sangatlah penting dimana ground berfungsi sebagai pengaman ketika
terjadi kebocoran arus listrik grounding adalah suatu jalur langsung
dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya
koneksi grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan
terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang
terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.Dalam PUIL 2000 (PUIL : Persyaratan
Umum Instalasi Listrik, saat ini edisi terakhir adalah tahun 2000), dipakai
istilah pembumian, dan memiliki pengertian sebagai “penghubungan suatu titik
sirkit listrik atau suatu penghantar yang bukan bagian dari
sirkit listrik, dengan bumi menurut cara tertentu”
(PUIL adalah ketentuan atau
persyaratan teknis yang diterapkan di Indonesia, dengan mengacu kepada standard
internasional, dan dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi
listrik)
Pun, koneksi ke tanah dapat
juga membatasi kenaikan dari tegangan listrik statis ketika menangani produk
yang mudah terbakar atau ketika memperbaiki perangkat elektronik. Contohnya
adalah saat pengisian BBM di SPBU dari truk tangki pengangkut ke tangki
penyimpanan SPBU, dimana truk tangki itu harus disambungkan
kabel groundingagar mencegah timbulnya listrik statis yang dapat
menimbulkan percikan api sehingga mengakibatkan kebakaran.
Pengertian listrik statis
secara singkat adalah kumpulan muatan listrik yang terdiri dari unsur positif
dan negatif, dalam keadaan “diam” (secara teknis elektron bergerak mengelilingi
inti atom) dan dapat secara tiba-tiba bergerak atau terjadi loncatan bila
didekati oleh suatu unsur penghantar listrik seperti logam atau kabel listrik.
Loncatan ini kadang-kadang dapat menimbulkan percikan api bila muatannya besar.
Contoh paling mudah adalah petir.
Sebagai bagian dari proteksi instalasi
listrik rumah, grounding ini mempunyai beberapa fungsi sebagai
berikut :
Untuk
tujuan keselamatan, seperti yang dijelaskan
sebelumnya, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik
langsung ke bumi atau tanah saat terjadi tegangan listrik yang timbul akibat
kegagalan isolasi dari system kelistrikan atau peralatan listrik. Contohnya,
bila suatu saat kita menggunakan setrika listrik dan terjadi tegangan yang
bocor dari elemen pemanas di dalam setrika tersebut, maka tegangan yang bocor
tersebut akan mengalir langsung ke bumi melalui penghantar grounding. Dan
kita sebagai pengguna akan aman dari bahaya kesetrum. Perlu diingat, peristiwa
kesetrum terjadi bila ada arus listrik yang mengalir dalam tubuh kita.
Dalam
instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai
penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Dalam prakteknya, pemasangan grounding untuk
instalasi penangkal petir dan instalasi listrik rumah harus dipisahkan.
Sebagai
proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah
kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
4.
LANGKAH
KERJA
a. Siapkan
alat dan bahan yang di butuhkan serta buka aplikasi livewire
b. Buat
livewire rangkaian 7-segment display yang akan di buat
c. Rakitlah
7-segment display dan dialirkan menggunakan batrai dan ground
d.
Klik
7-segment display klik dan pilih model lalu pilih common anoda.
5.
Analisa rangkaian
Dari
rangkaian diatas dibutuhkan common berjenis anoda sehingga rangkaian di berikan
tegangan sebesar 3V. selanjutnya segment – segment dihubungkan dengan ground
dan common dihubungkan dengan VCC .
untuk menghasilkan aliran anoda.
6. Kesimpulan dan saran :
a.
kesimpulan :
Seven segment adalah suatu
segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka / bilangan decimal. Fungsi-fungsi
dari 7-segment display ini berguna untuk jam digital,Untuk papan score pada
olahraga,Untuk Calculator
Dan Tulisan SELAMAT DATANG pada Bank, gerbang
tol sehingga dapat bermanfaat untuk membuat alat-alat digital. 7-segment
Display ini memiliki 2 jenis yaitu jenis common anoda dan jenis common kathoda,dan
dirangkaian ini dibutuhkan jenis common anoda 7-segment dengan cara segment-segment
dihubungkan dengan ground dan COM dihubungkan dengan VCC.
b. saran :
agar
kegiatan praktek di perbanyak sehingga siswa mampu mempraktekkan rangkaian 7-
segment common anoda . Sehingga dapat kami terapkan untuk membuat alat alat
terbaru seperti alat digital .